Rabu, 21 September 2016

MIGRAN

Migren Atau Sakit Kepala SebelahPosted bymigranSalah satu jenissakit kepalayang banyak dikeluhkan adalah sakit kapala sebelah atau migrain. Serangan sakit kepala migrain terasa lebih menyiksa dan terkadang datang tiba-tiba. Merupakan nyeri kepala berdenyut yang kerapkali disertai mual, muntah yang rasa sakitnya disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah di dalam kepala.Penderita biasanya sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Sakit kepala ini paling sering hanya mengenai satu sisi kepala saja kadang berpindah-pindah ke sisi sebelahnya, tetapi dapat mengenai kedua sisi kepala sekaligus.
Biasanya migran bisa bersifat kronis, dimana serangannya akan datang berulangkali.Migren atau sakit kepala sebelah kadangkala agak sulit dibedakan dengan sakit kepala yang jenis lainnya.Sakit kepala akibat gangguan padasinusatau akibat ketegangan otot leher mempunyai gejala yang hampir sama dengan gejala migrain. Migrain dapat timbul bersama penyakit lain misalnya asma dan depresi.
Penyakit yang sangat berat, misalnya tumor atau infeksi, dapat juga menimbulkan gejala yang mirip migrain. Namun kejadian ini sangat jarang.Migren atau sakit kepala sebelah ternyata lebih besar dialami oleh wanita.Peluang resikonya tiga kali lebih besar terjadi pada kaum wanita dibandingkan pria. Serangan ini akan meningkat di kisaran usia 35-45 tahun, periode ketika banyak wanita malahsedang bersinar di tengah berbagai peran yang ia jalani, baik sebagai ibu maupun wanita karier. Tak heran, gangguan ini malah bisa mengganggu aktviitas wanita sehari-hari.
Tetapi seiring dengan bertambahnya umur, tingkat keparahan dan keseringan semakin menurun.Migren atau sakit kepala sebelah biasanyabanyak mengenai remaja.Bahkan anak-anak pun dapat mengalamimigrain, baik dengan atau tanpa aura. Resiko mengalami migrain semakin besar pada orang yang mempunyai riwayat keluarga penderita migrain. Para peneliti masih belum bisa memastikan. Tapi kemungkinan ini berhubungan dengan fluktuasi hormon estrigen yang berpengaruh pada senyawa otak, termasuk yang berhubungan dengan rasa nyeri. Kebanyakan perempuan memang mengalami migrain disaat hormin dalam tubuhnya sedang bergejolak yaitu di masa pubertas, menstruasi maupun menopause.

Artikel Terkait

MIGRAN
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email