Jumat, 09 Juni 2017

Manfaat Tumbuhan Senggani





SENGGANI
(Melastoma candidum D. Don)
Sinonim : = M. septemnervium, Lour, = M.affine D., Don, = M. malabathricum Auct. non., Linn., = M. polyanthum, Bl. Familia : Melastomataccae

Uraian :
Senggani tumbuh liar pada tempat-tempat yang mendapat cukup sinar matahari, seperti di lereng gunung, semak
belukar, lapangan yang tidak terlalu gersang, atau di daerah obyek wisata sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini bisa ditemukan sampai ketinggian 1.650 m dpl. Perdu, tegak, tinggi 0,5 - 4 m, banyak bercabang, bersisik dan berambut.

Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan bersilang. Helai daun bundar telur memanjang sampai lonjong, ujung
lancip,   pangkal   membulat,   tepi   rata,   permukaan   berambut   pendek   yang   jarang   dan   kaku   sehingga   teraba   kasar
dengan   3   tulang   daun   yang   melengkung,   panjang   2  -  20   cm,   lebar   0,75  -  8,5   cm,   warnanya   hijau.   Perbungaan
majemuk keluar di ujung cabang berupa malai rata dengan jumlah bunga tiap malai 4 - 1 8, mahkota 5, warnanya
ungu kemerahan. Buah masak akan merekah dan berbagi dalam beberapa bagian, warnanya ungu tua kemerahan.
Biji kecil-kecil, warnanya cokelat. Buahnya dapat dimakan, sedangkan daun muda bisa dirnakan sebagai lalap atau
disayur. Perbanyakan dengan biji.
Nama Lokal :
Harendong   (Sunda).   kluruk,   senggani   (Jawa).;   Senduduk   (Sumatera).   kemanden   (Madura).;   Yeh   mu   tan   (China).
singapore rhododendron (Inggris).;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Gangguan       pencernaan      (dispepsi),   disentri  basiler,   diare,   hepatitis,  ;  Keputihan     (leukorea),    sariawan,    haid
berlebihan,     wasir   darah,   ;  Pendarahan     rahim,   berak   darah   (melena),    keracunan     singkong,    ;  Radang   dinding
pembuluh darah; pembekuan (tromboangitis);
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Daun, akar, buah, dan biji.
INDIKASI :
Senggani berkhasiat untuk mengatasi:
         - gangguan pencernaan makanan (dispepsi), disentri basiler, diare,
         - hepatitis,
         - keputihan (leukorea), sariawan,
         - darah haid berlebihan, perdarahan rahim diluar waktu haid,
         - mimisan, berak darah (melena), wasir berdarah,
         - radang dinding, pembuluh darah disertai pembekuan darah di dalam
           salurannya (tromboangitis),
         - air susu ibu (ASI) tidak lancar,
         - keracunan singkong, mabuk minuman keras,
         - busung air, dan
         - bisul.
CARA PEMAKAIAN :
Akar   sebanyak   30  -  60   g   direbus,   lalu   diminum.   Untuk   pemakaian   luar,   daun   segar   atau   yang   telah   dikeringkan
digiling halus lalu dibubuhkan, pada luka bakar atau luka berdarah. Luka tersebut lalu dibalut.
CONTOH PEMAKAIAN :
1. Keputihan
  Daun senggani segar sebanyak 2 genggam, jahe, dan bengle masing-   masing seukuran ibu jari dicuci bersih lalu dipotong-potong   seperlunya. Masukkan 3 gelas air dan 1 sendok makan cuka,   lalu direbus sampai airnya tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring,   lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
  CATATAN : Jahe dan bengle dapat diganti dengan 3 kuncup bunga              cempaka dan 3 buah biji pinang yang tua.
2. Disentri basiler
  Daun senggani dan aseman (Polygonum chinense), masing-masing   bahan segar sebanyak 60 g direbus          dengan 3 gelas air sampai   tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sekaligus.
3. Sariawan, diare
  Daun senggani muda sebanyak 2 lembar dicuci bersih lalu dibilas   dengan air matang. Daun tersebut kemudian dikunyah dengan sedikit   garam, lalu airnya ditelan.
4. Diare
  Daun senggani muda sebanyak 1 genggam, 5 g kulit buah manggis,
dan 3 lembar daun sembung, semuanya bahan segar setelah dicuci
  lalu direbus dengan 1 1/2 gelas air bersih       sampai tersisa 1/2 gelas.
  Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan sore.
5. Bisul
  Daun senggani segar sebanyak 50 g direbus. Air rebusannya
  diminum, arnpasnya dilumatkan dan dibubuhkan pada bisul, lalu dibalut.
6. Menetralkan racun
  Singkong Akar atau daun senggani sebanyak 60 g direbus dengan 3
  gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu minum sekaligus.
7. Perdarahan rahim
  Biji senggani sebanyak 15 g digongseng (goreng tanpa minyak)
  sampai hitam lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
  Setelah dingin disaring dan diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2
  gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
Komposisi :
SIFAT   KIMIAWI   DAN   EFEK   FARMAKOLOGIS   :   Daun   Senggani   rasanya   pahit.   KANDUNGAN   KIMIA   :   Daun   senggani
mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.
                                                                                                                                    328

Artikel Terkait

Manfaat Tumbuhan Senggani
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email